Kemenperin: SDM Industri Kompeten Dukung Peningkatan Ekonomi Daerah
Kepala BPSDMI mengemukakan, unit pendidikan vokasi Kemenperin yang berlokasi di Padang siap untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten. “Kamu terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas satuan kerja pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin di seluruh Indonesia, termasuk Padang,” tuturnya.
Di tingkat sekolah menengah, SMK-SMAK Padang fokus untuk mencetak SDM andal di bidang kimia serta SMK-SMTI Padang memiliki konsentrasi di bidang kimia industri dan teknik otomasi industri. Untuk tingkat perguruan tinggi, Politeknik ATI Padang memiliki konsentrasi di bidang industri agro dan kimia. “Sedangkan Balai Diklat Industri (BDI) Padang menyediakan pelatihan di bidang tekstil, fesyen, hingga produksi makanan dan minuman,” imbuhnya. Masrokhan juga menyarankan agar setiap unit pendidikan maupun BDI di Padang agar meningkatkan kualitas dan menorehkan prestasi. “Saya mengharapkan unit pendidikan dan pelatihan Kemenperin semakin maju dengan motto One Vocational Unit, One Great Achievement. Artinya, setiap unit pendidikan dan pelatihan vokasi memiliki minimal satu pencapaian besar yang bisa dibanggakan dan terasa manfaatnya bagi masyarakat. Semoga ini menjadi motivasi bersama dan dapat kita capai,” ungkapnya.
Kepala BPSDMI optimistis, sektor industri di Padang berperan besar dalam menopang perekonomian daerah. Pada tahun 2022, ekonomi Sumatera Barat tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen. Sebagai ibukota Sumatera Barat, Padang sendiri mengalami pertumbuhan ekonomi yang mencapai 3,14 persen pada tahun 2022, berdasarkan data Pemerintah Kota Padang. “Kinerja industri didukung juga dari SDM yang kompeten. Oleh karena itu, kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor industri untuk mewujudkan hal tersebut,” tandasnya.
Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.
Sumber Berita: https://kemenperin.go.id/artikel/24195/Kemenperin:-SDM-Industri-Kompeten-Dukung-Peningkatan-Ekonomi-Daerah