
Perkuat Hilirisasi, Kemenperin Cetak SDM Kompeten Industri Pengolahan Logam
Arus menjelaskan, pihaknya telah menyelenggarakan dan mengembangkan program Pendidikan Setara Diploma Satu Vokasi lndustri Berbasis Kompetensi. Pada tahun 2021, sebanyak 981 mahasiswa mengikuti pendidikan tersebut yang tersebar dari 21 kabupaten/kota di 11 Provinsi. Di tahun 2022, BPSDMI menargetkan sebanyak 1.100 mahasiswa yang akan mengikuti program ini. “Salah satunya akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan PT. IWIP di bidang Pengolahan Logam dengan total peserta 96 mahasiswa yang terbagi dalam tiga program studi, yaitu Pengelasan, Kimia Mineral, dan Teknik Instalasi Listrik,” sebut Arus.
Lebih lanjut, BPSDMI Kemenperin juga berkomitmen mendukung program vokasi yang link and match antara industri dengan pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan sektor industri yang selama ini belum bisa terpenuhi, khususnya untuk sektor pengolahan logam yang sedang didorong untuk dikembangkan di kawasan industri wilayah timur Indonesia. “Dalam penyelenggaraan program ini, BPSDMI menugaskan Politeknik Industri Logam Morowali sebagai mitra PT. IWIP karena politeknik ini telah memilki success story dalam penyediaan SDM industri yang kompeten di Kawasan Industri Morowali yang memiliki kesamaan dengan Kawasan Industri Weda Bay,” paparnya. Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kemenko Marves, Muh Rasman Manafi bahwa pengembangan wilayah di Halamahera nantinya tidak hanya untuk sektor pertambangannya saja, tetapi juga untuk sektor perikanan dan maritim. ”Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang signifkan,” ujarnya.
Merujuk pada data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2021, penduduk usia kerja di Kabupaten Halmahera Tengah berjumlah 39.855 jiwa. Dari seluruh penduduk usia kerja, yang termasuk angkatan kerja berjumlah 25.115 jiwa atau 63,01 persen. Dari seluruh angkatan kerja, tercatat sebanyak 1.062 yang diklasifikasikan sebagai pengangguran. Kevin HE selaku Vice President PT. IWIP menyampaikan bahwa perusahaan sedang melakukan perluasan dan pengembangan produksi sehingga membutuhkan SDM dari berbagai level pekerja mulai dari tenaga kasar, tenaga dengan skill sampai ke tingkat manajemen. Kebutuhan tenaga kerja ini diutamakan terlebih dahulu kepada masyarakat sekitar kawasan. “Diharapkan Program kerja sama ini dapat mendorong pemenuhan kebutuhan SDM yang kompeten dan siap kerja dari wilayah sekitar kawasan dan di Kabupaten Halmahera Tengah,” tuturnya.
Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.
Sumber Berita: https://kemenperin.go.id/artikel/23181/Perkuat-Hilirisasi,-Kemenperin-Cetak-SDM-Kompeten-Industri-Pengolahan-Logam